Simaklah :D
Bagaimana biar bisa mudah bangun shubuh? Adakah
kiatnya?
Para remaja muslim biasa sangat sulit untuk bangun
Shubuh, lebih-lebih lagi untuk pria untuk berjama’ah di masjid. Wah … itu berat
sekali.
Berikut langkah-langkah yang saya berikan, moga bisa dipraktekkan
dengan segera.
1- Biasakan tidur di
awal malam dan jauhi begadang.
Ini yang biasa jadi sebab orang telat bangun Shubuh.
Malam diambil untuk begadang dan banyak ngobrol. Atau kalau anak-anak gaul
biasanya menunggu tayangan bola usai. Akhirnya … Sudah tahu kan? Pasti
Shubuhnya telat.
Ini nasehat hadits yang menunjukkan larangan begadang.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ
قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci
tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari no.
568)
Ibnu Baththol menjelaskan, “Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau
sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari
shalat shubuh berjama’ah. ‘Umar bin Al Khottob sampai-sampai pernah memukul
orang yang begadang setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian
sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!”
(Syarh Al Bukhari, 3: 278).
2- Coba lakukan
adab-adab sebelum tidur.
Dengan melakukan beberap adab berikut, akan sangat
membantu untuk mudah bangun Shubuh.
a- Tidurlah dalam keadaan
berwudhu.
b- Tidur berbaring pada
sisi kanan.
c- Meniup kedua telapak
tangan sambil membaca surat Al Ikhlash (qul huwallahu ahad), surat Al
Falaq (qul a’udzu bi robbil falaq), dan surat An Naas (qul a’udzu bi
robbinnaas), masing-masing sekali. Setelah itu mengusap kedua tangan
tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Hal ini dilakukan
sebanyak tiga kali. Inilah yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam sebagaimana dikatakan oleh istrinya ‘Aisyah.
d- Membaca ayat kursi
sebelum tidur.
e- Membaca do’a sebelum
tidur “Bismika allahumma amuutu wa ahyaa”.
3- Gunakan alarm pada
weker kring atau handphone.
Namun saran kami, alarm tersebut tidak diletakkan di
bawah bantal. Kenapa?
Coba bayangkan deh, apa yang dilakukan jika alarm
tersebut berbunyi di bawah bantal, pasti akan dimatikan kan?
Jadi baiknya alarm tersebut diletakkan di tempat yang
jauh biar ada kesempatan untuk melangkah sehingga bisa jadi cepat sadar.
Silakan coba sembari meminta tolong pada Allah.
Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah
Sumber : RemajaIslam.Com
0 komentar:
Posting Komentar